Denpasar, faseberita.id – Gubernur Bali, Wayan Koster, angkat bicara terkait meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), yang diduga kuat akibat perundungan. Koster menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini secara serius.
“Kasus ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Kami berharap penyebab meninggalnya almarhum Timothy dapat segera terungkap secara detail,” ujar Koster di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Rabu (22/10).
Koster menambahkan, pendalaman kasus ini penting agar dapat dilakukan evaluasi menyeluruh dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pihak Universitas Udayana.
Selain itu, Gubernur Koster juga menyoroti isu perundungan yang diduga terus berlanjut bahkan setelah Timothy meninggal. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kita harus bermedia sosial dengan bijak. Jangan sampai menyakiti orang lain,” tegasnya.
Timothy Anugerah Saputra (21) ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai dua gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Kampus Sudirman pada Rabu (15/10). Pihak Universitas Udayana telah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tragis ini.
Dewi Pascarani, Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan penelusuran awal, korban diduga melompat dari lantai dua gedung FISIP sekitar pukul 09.00 WITA. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (2)