Denpasar, faseberita.id – Sebanyak 74 penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami penundaan dan perubahan jadwal akibat gangguan listrik yang melanda sejumlah area bandara pada Jumat (10/10) malam.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa dan masyarakat atas pemadaman listrik yang terjadi pada pukul 18.13 WITA hingga 19.18 WITA,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10).
Tim teknis bandara segera melakukan penelusuran dan penanganan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional. Akibat insiden ini, 42 penerbangan internasional dan 32 penerbangan domestik mengalami penyesuaian jadwal. Selain itu, 8 pesawat sempat holding di udara menunggu giliran mendarat.
Manajemen bandara memastikan seluruh penerbangan yang terdampak pada Jumat (10/10) telah diberangkatkan hingga Sabtu (11/10) dini hari. Penerbangan terakhir yang berangkat adalah Garuda Indonesia (GIA 870) tujuan Incheon pada pukul 02.16 WITA.
“Pantauan kami pada Sabtu pagi hingga sore menunjukkan aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, dan arus kendaraan berjalan normal,” jelas Syaugi.
Pihak bandara mengapresiasi dukungan seluruh pihak terkait dalam penanganan gangguan ini dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta meningkatkan keandalan fasilitas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Ikuti Kami di Google News: 
