Surabaya, faseberita.id – Kabar duka menyelimuti kepulangan jemaah haji asal Jawa Timur. Dua jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Madura, dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan kembali ke tanah air pada Jumat (20/6).
Kedua jemaah tersebut diketahui bernama Mukatin Wakimin (68) dan Salimah Deman (88), keduanya merupakan warga Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Menurut keterangan Plh Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, Mukatin Wakimin diduga mengalami hipertensi dan tidak sadarkan diri selama penerbangan. "Jemaah berusia 68 tahun tersebut mengalami hipertensi, tidak sadarkan diri, dan meninggal dunia di pesawat," jelas Sugiyo.
Sementara itu, Salimah Deman yang duduk bersebelahan dengan Mukatin, diduga mengalami syok dan kehilangan kesadaran hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. "Jemaah yang duduk di sebelahnya mengalami syok, dan kemudian juga meninggal dunia. Informasi ini kami terima dari laporan bagian data," imbuhnya.
Setibanya pesawat di Bandara Internasional Juanda, jenazah kedua jemaah haji tersebut langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya. "Setelah mendarat di Bandara Juanda, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Haji Surabaya untuk proses administrasi, sebelum akhirnya dipulangkan ke Bangkalan dan dimakamkan," terang Sugiyo.
Sugiyo menambahkan, pihak maskapai akan memberikan asuransi senilai sekitar Rp125 juta kepada ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia di dalam pesawat. Proses pengurusan asuransi akan dibantu oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat.







