Tanjungpinang, faseberita.id – Misteri kematian seorang pegawai imigrasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya terkuak. Polisi berhasil membekuk AS (21), terduga pelaku pembunuhan, pada Selasa (21/10) di kediamannya.
Penangkapan ini bermula dari kecurigaan polisi terhadap keterangan kakak korban yang melihat AS menjemput korban sebelum kejadian tragis tersebut. Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, menjelaskan bahwa pelaku saat itu mengenakan jaket hitam bertudung dan menggunakan sepeda motor.
Dari hasil pendalaman, terungkap bahwa pembunuhan diduga dilatarbelakangi oleh persoalan janji uang. Korban disebut menjanjikan uang sebesar Rp500 ribu kepada pelaku setelah melakukan seks oral.
Menurut pengakuan pelaku, pada dini hari kejadian, ia membonceng korban ke arah Desa Arung Hijau, tepatnya ke kebun milik korban. Setelah itu, pelaku memiting korban dari atas motor hingga keduanya terjatuh. Korban sempat melawan dan berusaha melarikan diri, namun berhasil dipiting kembali oleh pelaku hingga tak berdaya. Pelaku kemudian meninggalkan korban di semak-semak.
“Oral seks dilakukan korban kepada pelaku selama kurang lebih 40 menit. Setelah itu korban tidak memberikan uang sebesar Rp500 ribu seperti yang dijanjikan,” ujar Kapolres.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Kepulauan Anambas untuk mengungkap motif dan detail kejadian yang sebenarnya. Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (2)