Sains  

Peneliti Amati Cuttlefish yang Diduga Saling Melambai, Pesan di Baliknya Masih Misteri

Peneliti Amati Cuttlefish yang Diduga Saling Melambai
Peneliti Amati Cuttlefish yang Diduga Saling Melambai

FaseBerita.ID – Peneliti baru-baru ini menemukan perilaku unik pada hewan laut cerdas, cuttlefish (cumi-cumi sotong), yang tampak seperti melambaikan tentakel satu sama lain.

Perilaku ini belum pernah diamati sebelumnya dan bisa membuka jendela baru dalam memahami kompleksitas komunikasi dan kecerdasan makhluk ini.

Cuttlefish: Sang “Chameleon Laut” yang Juga Pandai Berkomunikasi

Cuttlefish dikenal luas karena kemampuan kamuflasenya yang luar biasa. Seperti cephalopoda lain termasuk gurita, kemampuan ini bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi visual.

Baca Juga: Benda Seberat 500 Kg Akan Jatuh ke Bumi, dan Bukan Asteroid

Mereka adalah hewan cerdas yang dapat belajar, merencanakan masa depan, dan bahkan mengontrol perilaku mereka tergantung situasi.

Penemuan “lambaian tentakel” ini memperkuat gagasan bahwa cuttlefish memiliki bahasa tubuh yang kompleks, yang hingga kini belum sepenuhnya dipahami.

Eksperimen dan Empat “Isyarat” Unik

Tim peneliti dari École Normale Supérieure (ENS) Prancis, yang dipimpin oleh Sophie Cohen-Bodénès, menganalisis empat pola gerakan lengan pada dua spesies cuttlefish: Sepia officinalis dan Sepia bandensis.

Mereka menamai isyarat tersebut sebagai “up”, “side”, “roll”, dan “crown”.

Eksperimen dilakukan dengan memutar video isyarat tersebut ke cuttlefish lain, dan yang mengejutkan, hewan-hewan ini membalas “lambaian” tersebut.

Bahkan, saat video diputar dalam posisi terbalik, cuttlefish menjadi lebih jarang merespons, menunjukkan bahwa orientasi visual sangat mempengaruhi interaksi.

Apa Arti dari Gerakan Ini?

Para ilmuwan belum sepenuhnya yakin. Ada beberapa kemungkinan:

  • Tanda dominasi: cuttlefish lain cenderung menjauh setelah satu individu melambaikan tentakelnya.
  • Isyarat kawin: meski ini meragukan karena gerakan juga dilakukan oleh cuttlefish muda yang belum dewasa secara seksual.
  • Isyarat defensif atau ekspresi keadaan emosional internal, seperti rasa takut atau penasaran.

Tim menyimpulkan bahwa isyarat ini kemungkinan bersifat simbolis, dengan makna yang bisa berbeda tergantung konteks perilaku di sekitarnya.

Komunikasi Multimodal: Tak Hanya Visual

Gerakan lengan cuttlefish ternyata tidak hanya menciptakan efek visual, tapi juga gelombang mekanis di air.

Baca Juga: Rumor Apple, iPhone 18 Pro Mulai Uji Coba Face ID di Bawah Layar

Ini membuka kemungkinan bahwa hewan ini menggunakan mekanoresepsi kemampuan untuk merasakan getaran sebagai bagian dari sistem komunikasinya.

“Eksperimen playback kami menunjukkan bukti awal bahwa isyarat lambaian juga bisa diterima melalui getaran air, bukan hanya visual,” tulis para peneliti.

Ini mengindikasikan bahwa cuttlefish mungkin berkomunikasi secara multimodal, seperti kombinasi “bahasa tubuh” dan “getaran air”.

Teknologi Machine Learning untuk Memecahkan Kode

Sama seperti peneliti berhasil memetakan “alfabet” suara paus sperma melalui analisis data klik menggunakan machine learning, pendekatan serupa bisa diterapkan pada cuttlefish.

Algoritma dapat digunakan untuk mengenali pola-pola dalam gerakan lengan mereka, dan memetakan makna dari “sinyal sosial” tersebut.

Cuttlefish telah menunjukkan perilaku kompleks seperti menunggu hadiah untuk imbalan yang lebih besar di masa depan, kemampuan yang sebelumnya hanya diasosiasikan dengan mamalia dan burung.

Dengan temuan terbaru ini, terbuka kemungkinan bahwa kecerdasan mereka masih jauh dari sepenuhnya dipahami.

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *