Bulukumba, faseberita.id – Ledakan dahsyat mengguncang Desa Lolisang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Selasa (1/7) malam. Pihak kepolisian memastikan ledakan tersebut berasal dari bom ikan yang tengah diracik oleh seorang ibu rumah tangga berinisial J (43).
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, mengungkapkan bahwa korban ditemukan tewas mengenaskan di lokasi kejadian. "Kondisi korban sangat memprihatinkan, sebagian tubuhnya terpisah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/7).

Korban diduga kuat merupakan peracik bom ikan yang kerap menjual hasil buatannya kepada nelayan di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. "Korban dikenal sebagai pembuat bom ikan yang dipasarkan ke nelayan," imbuh Restu.
Tim Jibom Satbrimob Polda Sulsel telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ledakan Serupa di Tolitoli, Tiga Korban Luka-Luka
Peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Senin (30/6). Ledakan bom ikan melukai seorang nelayan, seorang lansia, dan seorang balita berusia lima tahun.
Kombes Pol. Djoko Wienartono menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat seorang pria berinisial J (34) tengah meracik bom ikan di rumahnya. "Diduga gesekan serbuk korek api memicu ledakan saat korban merakit bom ikan di dalam botol saus," terangnya.
Akibat ledakan tersebut, J mengalami luka parah hingga pergelangan tangan kanannya putus. Dua korban lainnya, R (64) dan F (5), juga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk tidak menggunakan bom ikan dalam menangkap ikan. Selain melanggar undang-undang, praktik ini juga sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku pengeboman ikan.








Respon (2)