Bogor, faseberita.id – Warga Bogor mendatangi sebuah panti jompo pada Jumat (9/10) dini hari, setelah muncul dugaan penyekapan terhadap seorang karyawati. Aksi ini dipicu laporan dari keluarga korban yang merasa tidak terima dengan perlakuan pihak panti.
Romo Kristo, perwakilan keluarga, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari candaan korban yang berujung pada laporan ke pimpinan panti. “Tindakan pembinaan yang dilakukan pimpinan diduga melampaui batas kemanusiaan,” ujarnya.
Selain penyekapan, korban juga diduga mengalami kekerasan fisik. “Korban diduga dipaksa melakukan squat jump sebanyak 300 kali hingga mengalami keluhan pada kaki,” imbuh Romo Kristo.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. “Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk visum. Kami masih menunggu hasilnya untuk mengetahui luka-luka yang dialami,” jelasnya pada Sabtu (11/10). Polisi berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ikuti Kami di Google News: 
