Serang, faseberita.id – Pemerintah berencana merelokasi sementara sebagian warga di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137. Langkah ini diambil sebagai respons atas rekomendasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan bahwa relokasi ini bersifat sementara hingga proses dekontaminasi selesai dilakukan. “Kita harus lokalisir masyarakat, dilakukan pemindahan dulu sampai dekontaminasinya selesai,” ujarnya di Serang, Selasa (7/10).
Tidak semua rumah di permukiman sekitar kawasan industri akan dikosongkan. Hanif menegaskan, hanya beberapa rumah yang berada di zona terdampak langsung yang akan direlokasi. “Nanti berdasarkan hasil zoning oleh teman-teman Bapeten dan BRIN, hanya beberapa rumah, jadi tidak banyak,” jelasnya.
Pemerintah juga akan memberlakukan pembatasan aktivitas warga di zona terdampak secara ketat. Tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI, dan Polri telah ditugaskan untuk melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar area terkontaminasi.
Proses relokasi ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), serta aparat TNI dan Polri.
Pemerintah juga sedang mempertimbangkan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat sekitar kawasan industri. Rapat koordinasi lintas sektoral rencananya akan digelar untuk membahas langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Selain itu, pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh wilayah di Kawasan Industri Modern Cikande sedang dilakukan untuk menjadi dasar kebijakan penanganan selanjutnya.
Ikuti Kami di Google News: 
