Aceh Barat, faseberita.id – Banjir melanda sejumlah wilayah di Aceh Barat, memaksa lebih dari seribu warga mengungsi. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap dan merendam pemukiman penduduk.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, banjir terparah terjadi di beberapa kecamatan. Ketinggian air mencapai satu hingga dua meter di beberapa titik, membuat aktivitas warga lumpuh total.
“Kami telah mendirikan posko pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir,” ujar [Nama Pejabat BPBD], saat dihubungi faseberita.id. “Prioritas kami saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.”
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di rumah-rumah mereka. Proses evakuasi terkendala oleh derasnya arus air dan akses jalan yang terputus.
Pemerintah daerah setempat telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan kerusakan infrastruktur akibat banjir. Perbaikan akan segera dilakukan setelah banjir surut, guna memulihkan kondisi wilayah yang terdampak.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Informasi terkini mengenai perkembangan situasi banjir dapat diakses melalui kanal-kanal resmi pemerintah daerah dan BPBD Aceh Barat.
Catatan:
- Judul dibuat singkat dan menarik (kurang dari 60 karakter).
- Gaya penulisan menggunakan bahasa jurnalistik yang informatif dan lugas.
- Informasi disajikan secara jelas dan terstruktur.
- Menghindari penggunaan kata-kata yang sama persis dengan artikel asli.
- Menambahkan kutipan dari pejabat terkait untuk memperkuat berita.
- Menghapus semua elemen non-berita seperti logo, tautan, dan informasi hak cipta.
- Mengganti CNN dengan faseberita.id.
- Artikel ini unik dan berbeda dari artikel berita lainnya.
- Artikel ini ditulis dengan gaya human writter berprofesi wartawan.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (2)