Jakarta, faseberita.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pemusnahan 214,48 ton narkoba di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan ribuan kasus narkoba selama setahun terakhir.
Prabowo tiba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri sekitar pukul 13.20 WIB, disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keduanya sempat berdiskusi singkat di dekat tumpukan barang bukti sebelum proses pemusnahan dimulai.

Sebelum memimpin pemusnahan, Prabowo memilih sampel narkoba untuk diuji kandungannya. Setelah menyaksikan proses pengujian, Prabowo kemudian menekan tombol mesin insinerator, menandai dimulainya pemusnahan barang haram tersebut.
Pemusnahan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wamenko Polkam Lodewijk F. Paulus, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurut keterangan Polri, 214,48 ton narkoba ini merupakan hasil dari 49.306 kasus dengan 65.572 tersangka. Selain itu, Polri juga menjalankan 1.898 program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba melalui pendekatan Restorative Justice. Total nilai barang bukti yang dimusnahkan diperkirakan mencapai Rp29,366 triliun.
Dalam pengungkapan kasus narkoba ini, Polri juga menjerat pelaku dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan total aset yang disita senilai Rp221,386 miliar. Hal ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.








Respon (1)