Makassar, faseberita.id – Tiga oknum anggota TNI dilaporkan mendatangi Markas Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dan melepaskan beberapa tembakan. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh ketidakpuasan atas penanganan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang melibatkan keluarga salah satu anggota TNI dengan seorang anggota kepolisian.
Aipda Suardi Alimuddin, Kasi Humas Polres Selayar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedatangan anggota TNI tersebut bertujuan untuk mempertanyakan perkembangan kasus Laka Lantas yang terjadi pada Selasa (12/8) lalu.
“Benar, kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan kasus Laka Lantas yang melibatkan oknum anggota (Polri) dengan keluarga salah satu anggota TNI,” ujarnya kepada faseberita.id, Senin (25/8).
Suardi menjelaskan bahwa kasus tersebut sebenarnya sudah ditangani oleh Satlantas Polres Selayar. Namun, sejumlah anggota TNI tersebut merasa tidak puas karena anggota polisi yang terlibat tidak ditahan.
Informasi yang dihimpun faseberita.id menyebutkan, insiden penembakan terjadi pada Sabtu (23/8). Anggota TNI tersebut diduga melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. “Berdasarkan informasi, ada tiga kali tembakan. Namun, tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Situasi di Polres Selayar saat ini aman dan kondusif,” jelas Suardi.
Pasca-kejadian, Kapolres Selayar dan Dandim setempat langsung menggelar pertemuan untuk menenangkan situasi dan mencari solusi terbaik. Hasilnya, oknum polisi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut akhirnya ditahan. “(Kapolres dan Dandim) langsung bertemu dan menyelesaikan kasus tersebut dengan menahan oknum polisi yang terlibat kecelakaan,” pungkas Suardi.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (2)