Jakarta, faseberita.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyoroti kasus tragis kematian balita bernama Raya di Sukabumi. Ia menyerukan agar seluruh pihak lebih proaktif dalam mendeteksi warga rentan yang membutuhkan perlindungan dan jaminan sosial.
“Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih intensif menjangkau warga yang memerlukan perlindungan dan jaminan sosial,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari detikcom.

Mensos menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap keluarga Raya, termasuk saudara kandungnya, yang rencananya akan ditempatkan di sentra milik Kemensos di Sukabumi.
Raya meninggal dunia pada 22 Juli lalu setelah menjalani perawatan di RSUD Syamsudin akibat infeksi cacing dan tuberkulosis (TB). Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi Raya saat tiba sudah sangat kritis, sehingga pengobatan tidak dapat berjalan efektif.
Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama di tingkat desa, RT, dan RW, dalam menyediakan data akurat agar Kemensos dapat memberikan intervensi yang tepat sasaran.
Kasus Raya telah menarik perhatian berbagai pihak. Kemenko PMK juga telah mengirimkan tim untuk mengevaluasi kondisi kesehatan, lingkungan, dan administrasi keluarga Raya.
Sementara itu, KPAI kembali mendesak pengesahan RUU Pengasuhan Anak untuk mencegah terulangnya kasus serupa. RUU ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi anak–anak yang berada dalam situasi rentan, termasuk mereka yang berada dalam pengasuhan keluarga dengan masalah kesehatan mental.
Respon (1)