Bandung, faseberita.id – Pemerintah Kota Bandung memberikan lampu hijau untuk kegiatan study tour sekolah, termasuk ke luar provinsi. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan izin diberikan dengan syarat utama: kegiatan tersebut tidak boleh memengaruhi penilaian akademik siswa.
"Selama study tour tidak menjadi bagian dari penilaian, kami persilakan. Tidak ada masalah," ujar Farhan di Bandung, Senin (21/7), seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, study tour adalah pembelajaran nonformal yang bermanfaat untuk memperluas wawasan siswa. Asalkan, pelaksanaannya terencana dengan baik dan diawasi oleh pihak sekolah.
"Ini bisa jadi sarana pembelajaran yang bermakna, asal tidak disalahgunakan dan tetap terkendali," imbuhnya.
Farhan menjelaskan, Pemkot Bandung memilih pendekatan inklusif dan fleksibel, berbeda dengan kebijakan larangan study tour ke luar daerah yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Baginya, yang terpenting adalah kegiatan tersebut tidak merugikan siswa secara akademik maupun psikologis.
"Bandung terbuka. Masuk boleh, keluar pun boleh," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar study tour tidak menjadi ajang tekanan sosial atau akademik, apalagi sampai membebani siswa.
"Jangan sampai siswa merasa terpaksa ikut demi nilai atau takut dianggap absen. Ini tentang memperluas wawasan, bukan kompetisi," pungkasnya.
Ikuti Kami di Google News: 
