News  

Jakarta Hadapi Polusi Mikroplastik, DKI Terapkan Solusi Inovatif

admin
Jakarta Hadapi Polusi Mikroplastik, DKI Terapkan Solusi Inovatif

Jakarta – Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai partikel mikroplastik dalam air hujan di Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengambil langkah cepat dan inovatif. Faseberita.id melaporkan, Pemprov DKI berkomitmen menerapkan teknologi filtrasi udara dan air hujan sebagai solusi mengatasi masalah polusi yang semakin mengkhawatirkan ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan bahwa temuan BRIN menjadi momentum penting untuk memperkuat riset dan mencari solusi yang lebih efektif. “Polusi plastik kini bukan hanya masalah laut atau sungai, tetapi sudah sampai di langit Jakarta,” ujarnya.

Jakarta Hadapi Polusi Mikroplastik, DKI Terapkan Solusi Inovatif
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

DLH DKI menjalin kerja sama dengan BRIN untuk melakukan penelitian lanjutan dan menyusun standar baku mutu mikroplastik. Pemprov DKI juga memperluas pemantauan mikroplastik di udara dan air hujan melalui sistem Jakarta Environmental Data Integration (JEDI). Data dari sistem ini akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih terukur.

Fokus utama Pemprov DKI adalah riset terapan, penerapan teknologi filtrasi, dan inovasi produk ramah lingkungan. Upaya pengurangan penggunaan plastik akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari rumah tangga hingga sektor industri.

Sebelumnya, Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova menjelaskan bahwa air hujan yang mengandung partikel plastik merupakan cerminan perilaku manusia terhadap lingkungan. Mikroplastik berasal dari berbagai sumber, seperti serat sintetis pakaian, debu kendaraan, dan pembakaran sampah plastik.

Rata-rata, peneliti menemukan sekitar 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta. Reza menekankan pentingnya langkah konkret lintas sektor, termasuk penguatan riset, perbaikan pengelolaan limbah plastik, dan edukasi publik.

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *