Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya laporan mengenai truk yang mengangkut petasan, diduga kuat sebagai persiapan untuk memicu kericuhan dalam aksi demonstrasi di berbagai wilayah. Pernyataan ini disampaikan saat menjenguk para korban luka akibat demonstrasi di RS Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025).
“Di beberapa lokasi, saya menerima laporan tentang kedatangan truk–truk yang membawa petasan berukuran besar,” ujar Prabowo di RS Polri. Ia menambahkan, banyak anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan petasan tersebut, mengalami luka di berbagai bagian tubuh, termasuk leher dan paha.

Menurut Prabowo, aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini telah menyimpang dari esensi demokrasi. “Ditemukan truk yang berisi alat-alat untuk membakar,” tegasnya. Ia menilai, tindakan vandalisme tersebut jauh dari tujuan awal demonstrasi, yaitu menyampaikan aspirasi.
“Niat mereka bukan menyampaikan pendapat, melainkan membuat kerusuhan, mengganggu kehidupan masyarakat, dan menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk mengentaskan kemiskinan,” lanjut Prabowo.
Gelombang demonstrasi di berbagai daerah, khususnya Jakarta, dipicu oleh isu tunjangan DPR yang dianggap fantastis. Situasi semakin memanas setelah seorang pengemudi ojek daring (ojol) bernama Affan Kurniawan meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus lalu.
Kematian Affan memicu aksi protes di berbagai kota di Indonesia. Namun, disinyalir ada pihak-pihak yang menunggangi aksi tersebut, memicu kerusuhan dan melakukan pembakaran fasilitas publik. Faseberita.id masih berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait temuan truk berisi petasan tersebut.








Respon (3)