News  

Data Korban Ponpes Sidoarjo Beda, Ini Penjelasan BNPB!

admin
Data Korban Ponpes Sidoarjo Beda, Ini Penjelasan BNPB!

Sidoarjo, Jawa Timur – Perbedaan data jumlah korban ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas menimbulkan pertanyaan. BNPB akhirnya memberikan klarifikasi terkait perbedaan tersebut.

BNPB menjelaskan bahwa perbedaan terletak pada metode penghitungan korban, terutama terkait penemuan jenazah yang tidak utuh. Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono, menyatakan bahwa BNPB menghitung jenazah utuh sebagai satu korban. Sementara, bagian tubuh atau body part dicatat terpisah untuk menghindari kesalahan identifikasi.

Data Korban Ponpes Sidoarjo Beda, Ini Penjelasan BNPB!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

“Penghitungan kami berdasarkan jenazah lengkap yang bisa diidentifikasi identitasnya. Body part kami laporkan terpisah agar tidak terjadi tumpang tindih data saat identifikasi oleh tim DVI Polri,” ujar Hery di Posko Kedaruratan, Sabtu (5/10) malam.

Hingga Minggu (6/10) malam, BNPB mencatat total 147 korban ditemukan, dengan rincian 104 selamat, 43 meninggal dunia, dan 4 potongan tubuh. Sebanyak 20 orang masih dalam pencarian. Dari 43 jenazah, 8 telah teridentifikasi, sisanya menunggu hasil dari tim DVI Polda Jatim.

Sementara itu, data Basarnas mencatat total 150 korban ditemukan, terdiri dari 104 selamat, 46 meninggal dunia (termasuk 4 potongan tubuh), dan 17 orang masih dalam pencarian.

Proses identifikasi jenazah oleh tim DVI diperkirakan memakan waktu minimal 3 hari. BNPB mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil identifikasi yang akurat.

Seperti yang diberitakan faseberita.id, Gedung tiga lantai di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore saat ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah. Gedung tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Ikuti Kami di Google News:

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *