Jakarta, faseberita.id – Jagat maya dihebohkan dengan kabar seorang warga negara Israel (WNA) yang diklaim memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik Indonesia. Informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan identitas pria tersebut bernama Aron Geller, dengan alamat tertera di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sontak, foto KTP tersebut memicu reaksi warganet yang mendesak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur untuk segera melakukan investigasi mendalam dan menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut.
Menanggapi kehebohan ini, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat melakukan pengecekan data internal. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak kepolisian untuk menelusuri kebenaran kabar viral ini.
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa KTP yang beredar tersebut adalah palsu. “Jika di media sosial disebutkan yang bersangkutan memiliki KTP elektronik Indonesia, dapat dipastikan KTP tersebut palsu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi nama WNA Israel tersebut pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) nasional. Hasilnya, nama Aron Geller tidak ditemukan dalam sistem tersebut. Pengecekan juga dilakukan pada database penerbitan KTP di daerah terkait, dan kembali dipastikan bahwa nama Aron Geller tidak tercatat.
Ikuti Kami di Google News: 
