News  

Soeharto & Marsinah: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional?

admin
Soeharto & Marsinah: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional?

Jakarta, faseberita.id – Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, kembali mencuat. Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyatakan bahwa Soeharto memenuhi syarat untuk menerima gelar tersebut.

“Memenuhi syarat dari bawah, dari beberapa layer itu sudah memenuhi syarat. Enggak ada masalah dan itu datangnya dari masyarakat juga,” ujar Fadli di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11).

Soeharto & Marsinah: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Fadli mengklaim, penilaian dari berbagai pihak, termasuk sejarawan, tokoh agama, akademisi, dan aktivis yang tergabung dalam dewan gelar dan tanda kehormatan, menunjukkan bahwa Soeharto memenuhi kriteria. Ia menyoroti peran Soeharto dalam pembangunan dan perjuangan kemerdekaan, termasuk Agresi Militer Belanda dan operasi Trikora.

Namun, usulan ini menuai kontroversi. Berbagai elemen masyarakat sipil menyuarakan penolakan. Fadli menanggapi penolakan tersebut sebagai masukan, namun menekankan jasa-jasa Soeharto yang dianggap luar biasa.

Selain Soeharto, Fadli Zon juga menyebutkan bahwa aktivis buruh, Marsinah, memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Menurutnya, Marsinah memiliki peran penting dalam perjuangan buruh dan menjadi inspirasi bagi perjuangan kesejahteraan dan hak-hak buruh.

Soeharto dan Marsinah termasuk dalam 40 nama yang diusulkan Kementerian Sosial untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang mempelajari nama-nama tersebut.

Usulan ini memicu perdebatan di masyarakat. Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) menyatakan kekecewaannya atas usulan tersebut.

Marsinah sendiri adalah aktivis dan buruh pabrik arloji yang diculik dan dibunuh pada 8 Mei 1993. Kasusnya menjadi catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO). Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya terhadap usulan menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional pada Hari Buruh 1 Mei 2025.

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *