News  

Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai, Siswa Antusias di Aceh hingga Surabaya

admin
Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai, Siswa Antusias di Aceh hingga Surabaya

Banda Aceh – Faseberita.id – Program Sekolah Rakyat (SR), inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo Subianto untuk pendidikan anak kurang mampu, resmi dimulai serentak di berbagai daerah pada Senin (14/7), bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2025-2026. Sebanyak 63 SR memulai kegiatan matrikulasi, sementara 37 lainnya akan menyusul di akhir bulan.

Aceh: Semangat Baru di SMA Unggul Ali Hasjmy

Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai, Siswa Antusias di Aceh hingga Surabaya
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Di Aceh, 275 siswa SR menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka tersebar di tiga lokasi: SMA Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar, Sentra Darussaadah, dan Kabupaten Aceh Selatan. Di SMA Unggul Ali Hasjmy, siswa menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki kelas. Lina Anjania, seorang siswa, mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersekolah tanpa biaya. "Sangat senang karena bisa menerima kami," ujarnya. Seri Amalia, Kepala Sekolah Rakyat di SMA Ali Hasjmy, menyatakan kurikulum akan fokus pada pembentukan karakter, peningkatan keterampilan, dan ekosistem digital.

Bandung: Pendidikan Karakter di SRMP 9

Kota Bandung memiliki dua lokasi SR, yaitu Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 dan Poltekesos. Di SRMP 9, 50 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kepala SRMP 9, Setia Nugraha, menekankan pendidikan karakter dan kemandirian. Endah, seorang orang tua, merasa senang anaknya diterima di SRMP 9. "Saya mendukung 100 persen. Sekolah ini bagus, semoga maju dan bisa anak-anak bisa mandiri," katanya.

Surabaya: Unesa Jadi Lokasi Perintis

Di Surabaya, Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memulai MPLS dengan semangat tinggi. Siswa masih mengenakan seragam SMP karena seragam SMA belum dibagikan. Koordinator SR Unesa, Mufarrihul Hazin, memastikan semua fasilitas siap digunakan. Novi, seorang orang tua tunggal, terharu melepas anaknya tinggal di asrama SR. "Bismillah, semoga anak saya betah di sini. Mudah-mudahan ke depannya bisa berguna bagi bangsa," ujarnya. Chovivil Naila Ikhasani, seorang siswa, senang biaya sekolah ditanggung pemerintah. Total ada 12 SR di Jawa Timur yang melaksanakan MPLS dengan 1.183 siswa.

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *