Toba, FaseBerita.id – Sebanyak 84 siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Toba, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (15/10). Akibatnya, dapur milik SPPG Pardomuan Nauli, penyedia makanan tersebut, ditutup sementara oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan sambil menunggu hasil evaluasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan.
“Untuk sementara, SPPG Pardomuan Nauli yang mendistribusikan MBG ke SMP Negeri 1 Laguboti dinyatakan ditutup,” ujar Freddi, Kamis (16/10).
Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Loka POM Toba, dan perwakilan BGN telah mengambil sampel menu MBG yang terdiri dari ikan mujair asam manis, tempe, sayur pakcoy, dan buah semangka. Indikasi awal menunjukkan buah semangka yang disajikan telah berlendir dan diduga menjadi penyebab keracunan.
Para siswa mengalami gejala mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati, hingga sesak napas setelah mengonsumsi makanan tersebut. Selain siswa, dua pekerja SPPG Pardomuan Nauli juga ikut keracunan, sehingga total korban mencapai 86 orang.
Puluhan siswa dilarikan ke RS HKBP Balige dan RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. Sebagian siswa telah dipulangkan karena kondisinya stabil, sementara sisanya masih dalam observasi.
“Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Loka POM Toba, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Toba,” pungkas Freddi. Hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan akan keluar dalam tiga hari ke depan.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (1)