Sleman, Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam reuni ke-45 Fakultas Kehutanan UGM angkatan ’80. Dalam acara yang penuh nostalgia itu, Jokowi berkelakar soal isu ijazahnya yang masih diragukan.
"Saya lihat senang semuanya. Eh jangan senang dulu lho, karena ijazah saya masih diragukan," ujar Jokowi disambut tawa rekan-rekannya, Sabtu (26/7).

Jokowi menegaskan, keaslian ijazahnya hanya bisa dibuktikan lewat jalur hukum. Ia juga heran mengapa isu ini terus bergulir, mulai dari ijazah, skripsi, hingga KKN yang dituduh fiktif. Padahal, banyak teman seangkatannya yang menjadi saksi mata.
"Begitu ijazahnya sulit dicari-cari salahnya belok ke skripsi, skripsinya juga palsu," kata Jokowi.
Menurutnya, polemik ini seharusnya selesai dengan pernyataan Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan yang menyatakan ijazahnya asli. Jokowi menduga isu ini sengaja diangkat untuk kepentingan politik.
"Sudah tahu semuanya itu asli, tapi itu untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu," pungkasnya.







