Solok, faseberita.id – Kebakaran hebat melanda Bukit Gagoan di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 300 hektare lahan hangus terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, diperkirakan area perkebunan dan hutan menjadi korban amukan si jago merah.

"Untuk penyebab kebakaran hutan belum bisa diketahui, namun diperkirakan areal perkebunan dan areal hutan yang terbakar seluas kurang lebih 300 hektare," kata Irwan di Solok, Sabtu (19/7).
Petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat mengalami kendala dalam upaya pemadaman. Lokasi kebakaran yang sulit diakses menjadi penghambat utama. Angin kencang juga mempercepat penyebaran api, membuat situasi semakin sulit dikendalikan.
"Proses pemadaman sulit dilakukan karena karena lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh petugas pemadam kebakaran," ujar Irwan.
Meskipun demikian, petugas pemadam kebakaran dan masyarakat tetap siaga di kaki bukit, berupaya mencegah api meluas ke wilayah lain. Irwan memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun bangunan yang terdampak.
Kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Solok sejak awal Mei 2025. Kondisi kering dan panas ekstrem menciptakan lingkungan yang sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Hari ini saja ada 13 kali kejadian karhutla di lokasi yang berbeda, termasuk yang paling besar di Nagari Paninggahan ini," ujar Irwan. Pihak berwenang terus berupaya mengendalikan situasi dan mencegah kebakaran serupa terjadi di wilayah lain.








Respon (1)