Yogyakarta, faseberita.id – Kabar duka menyelimuti Universitas Gadjah Mada (UGM). Bagus Adi Prayogo, mahasiswa KKN-PPM UGM yang dilaporkan hilang akibat insiden kapal terbalik di perairan Ohoi, Maluku Tenggara, Maluku, pada Selasa (1/7), telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Mahasiswa yang hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini jenazah sedang dibawa menuju rumah sakit," ujar Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Selasa (1/7) malam.
Dengan ditemukannya jenazah Bagus, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden ini menjadi dua orang. Sebelumnya, Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Fakultas Teknik UGM asal Sumbawa Besar, NTB, juga dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan yang sama.
Menurut keterangan DPKM UGM, insiden bermula saat tujuh mahasiswa KKN-PPM UGM, termasuk Bagus dan Septian, berangkat ke Pulau Wahru untuk mengambil pasir sebagai bagian dari program Revitalisasi Terumbu Karang. Mereka menggunakan dua speedboat bersama lima warga lokal. Nahas, salah satu kapal terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang saat perjalanan pulang. Lima mahasiswa lainnya berhasil selamat.
UGM saat ini tengah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Pemda Maluku Tenggara dan KAGAMA Maluku, untuk penanganan darurat, pendampingan mahasiswa terdampak, serta pemulangan jenazah ke Bojonegoro, Jawa Timur, dengan pendampingan dari pihak universitas. UGM juga memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa KKN-PPM yang selamat.
Ikuti Kami di Google News: 
