Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota Polri yang gugur saat bertugas mengamankan acara pernikahan putra dari mantan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri nomor Kep/1085/VII/2025. "Almarhum Bripka Cecep Saeful Bahri dinaikkan pangkatnya menjadi Aipda Anumerta," ujar Trunoyudo kepada faseberita.id, Minggu (20/7).
Kenaikan pangkat ini, lanjut Trunoyudo, merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum dalam menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya hingga akhir hayat.
Sebelumnya, rangkaian acara pernikahan tersebut diwarnai insiden tragis akibat desakan warga saat acara hiburan dan makan gratis di Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat (18/7) siang. Insiden ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia, yaitu Bripka Cecep Saeful Bahri (39), Vania Aprilia (8), dan Dewi Jubaeda (61).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut. "Kami akan melakukan pendalaman dan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," kata Rudi di Garut.
Rudi menambahkan bahwa Polres Garut telah melakukan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku, berdasarkan informasi dan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut. Polres Garut juga telah memperkirakan potensi gangguan yang mungkin terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (2)