Aksi seorang kepala desa (Kades) di Cirebon, Jawa Barat, bernama Casmari, menjadi sorotan publik usai video dirinya menghambur-hamburkan uang di sebuah klub malam viral di media sosial. Casmari, yang menjabat sebagai Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa uang tersebut berasal dari kantong pribadinya.
"Itu uang pribadi saya, bukan dana desa," tegas Casmari, seperti dikutip faseberita.id. Ia juga menambahkan bahwa dirinya memiliki usaha sampingan dan aset pribadi yang cukup.
Meskipun demikian, aksi Casmari ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon telah memanggil Casmari untuk klarifikasi dan meminta yang bersangkutan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Lebih lanjut, DPMD Jawa Barat mengambil tindakan tegas dengan menahan penyaluran bantuan dana desa untuk Desa Karangsari hingga masalah ini ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten. Kepala DPMD Jabar, Ade Afriandi, menyatakan bahwa tindakan Casmari tidak mencerminkan sosok pejabat yang patuh terhadap agama dan melanggar etika sebagai kepala desa.
"Untuk desa-desa yang bermasalah, itu pencairannya ditunda sampai masalahnya diselesaikan," tegas Ade.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para kepala desa lainnya untuk menjaga perilaku dan tidak menyalahgunakan wewenang serta dana yang dipercayakan kepada mereka.
Ikuti Kami di Google News: 
