Jakarta, faseberita.id – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dengan tegas membantah isu yang beredar luas mengenai pengiriman Surat Presiden (Supres) terkait pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Prasetyo kepada awak media pada Sabtu (13/9).
“Berkenaan dengan Supres pergantian Kapolri ke DPR, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Prasetyo. Bantahan ini sekaligus menguatkan pernyataan sebelumnya dari pimpinan DPR RI yang juga menyatakan hal serupa.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga telah membantah kabar diterimanya Supres pergantian Kapolri. Isu ini mencuat di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia beberapa waktu lalu. Aksi unjuk rasa tersebut, sayangnya, berujung ricuh dan menimbulkan korban jiwa. Komnas HAM mencatat setidaknya 10 orang meninggal dunia selama rangkaian demonstrasi tersebut.
Menyikapi situasi tersebut, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan membentuk tim reformasi kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Pendeta Gomar Gultom usai pertemuan antara Gerakan Nurani Bangsa dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (11/9). “Presiden menyambut baik usulan perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, dan akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” kata Gomar.
Ikuti Kami di Google News: 
Respon (3)