FaseBerita.ID – Epic Games dilaporkan telah mengeluarkan biaya lebih dari $100 juta untuk menantang kebijakan App Store milik Apple.
Angka fantastis itu diungkap oleh CEO Epic, Tim Sweeney, dalam wawancara terbaru dengan Business Insider.
Menurut Sweeney, biaya hukum yang mencapai angka itu hanya sebagian dari kerugian yang dialami perusahaan.
“Jika melihat dari sisi pendapatan yang hilang, angkanya jauh lebih besar,” terang Sweeney.
Potensi Kerugian $1 Miliar
Epic menyebutkan, dalam dua tahun Fortnite beroperasi di iOS, game tersebut menghasilkan sekitar $300 juta.
Baca Juga: iPhone Lipat Apple Bakal Dibekali Dua Keunggulan Utama, Dikabarkan Rilis 2026!
Sweeney mengatakan pihaknya bisa saja kehilangan ratusan juta hingga satu miliar dolar dalam bentuk pendapatan yang hilang karena game mereka tak bisa dimainkan oleh pengguna iOS.
“Bisa dibayangkan berapa banyak pemain yang hilang karena teman-teman mereka di iOS tidak bisa main.”
Epic Kalah di Pengadilan, Tapi Menang di Kebijakan
Epic memang kalah dalam gugatan utamanya, di mana hakim menyatakan bahwa Apple bukan monopoli.
Namun, ada satu kemenangan kecil: Apple dipaksa untuk membuka pintu bagi alternatif metode pembayaran di luar App Store.
Hakim juga baru saja menyatakan Apple “tidak mematuhi” aturan yang ada, dan kini Apple dipaksa untuk tidak menarik komisi dari pembelian yang dibuat lewat link eksternal di aplikasi.
Fortnite Kembali ke iOS
Dengan adanya perubahan aturan App Store di Amerika Serikat, Sweeney memastikan bahwa Fortnite akan kembali ke iOS pada minggu ini. Meski begitu, Fortnite akan hadir lewat akun pengembang Epic di Swedia, bukan di AS.
“Jika Apple berani memblokir, mereka akan menghadapi badai opini global,” ujar Sweeney dengan nada menantang. Epic telah memberi tahu rencana mereka kepada Apple.
Epic Store Buka Toko Game Web
Tak hanya itu, Epic juga berencana meluncurkan Epic Games Store Webshops yang memungkinkan developer meluncurkan toko digital mereka sendiri.
Untuk developer kecil dengan pendapatan di bawah $1 juta per tahun, opsi ini akan gratis. Sedangkan developer besar akan dikenakan biaya 12%.
Baca Juga: Rumor Apple, iPhone 18 Pro Mulai Uji Coba Face ID di Bawah Layar
Walaupun kemenangan Epic terbatas, namun hal ini bisa dianggap sebagai “tonggak penting” bagi developer lain dalam melawan kebijakan App Store yang selama ini dianggap terlalu ketat.
Ironisnya, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Epic—dan mungkin akan terus bertambah, mengingat Apple masih akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan.







