Jakarta, faseberita.id – Komisi X DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap uji publik proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang digagas Kementerian Kebudayaan. Guna memastikan objektivitas, DPR akan membentuk tim supervisi yang melibatkan Komisi X dan Komisi III.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian, menegaskan bahwa penulisan ulang sejarah harus bebas dari kepentingan apapun, termasuk kepentingan penguasa. "Banyak masyarakat kita yang menginginkan bahwa penulisan ini harus betul-betul netral. Tidak boleh disusupi oleh kepentingan siapapun," ujarnya di Lombok, NTB, Sabtu (12/7).
Pembentukan tim supervisi ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pimpinan DPR. Tim ini akan bertugas mengawasi proses penulisan ulang sejarah agar tetap objektif dan inklusif.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, menyatakan bahwa supervisi ini adalah bagian dari fungsi pengawasan DPR RI. Dengan pengawasan ketat, diharapkan penulisan ulang sejarah dapat menghasilkan narasi yang akurat dan representatif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ikuti Kami di Google News: 
