
TAPTENG, FaseBerita.ID – BMKG Stasiun Meteorologi Klas III Ferdinan Lumbantobing, Pinangsori, Kabupaten Tapteng, mengimbau warga, khususnya neyalan, tetap waspada saat melaut. Pasalnya, pihaknya memprediksi potensi tinggi gelombang di perairan Kepulauan Nias-Sibolga 1 meter lebih.
Hal itu disampaikan Forecaster On Duty BMKG Stasiun Meteorologi Klas III Ferdinan Lumbantobing, Liberto Pardosi melalui keterangan tertulisnya terhadap prediksi kondisi cuaca pada, Selasa (21/1).
“Gelombang 0.5 meter hingga 1.25 meter berpotensi terjadi di wilayah Perairan Kepulauan Nias – Sibolga dengan keadaan angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan angin 04 – 12 knots,”ujar Liberto, Senin (20/1).
Sementara untuk prediksi kondisi tinggi gelombang pada Rabu (22/1), lanjut Liberto, kondisinya masi sama namun arah angin berbeda.
“Gelombang 0.5 meter hingga 1.25 meter berpotensi terjadi di wilayah Perairan Kepulauan Nias – Sibolga dengan keadaan angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan angin 04 – 15 knots,” ucapnya.
Sementara untuk kondisi cuaca umumnya, masih kata Liberto, kondisi cuaca umumnya cerah berawan – hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari.
“Suhu udara berkisar antara 22-31C. Kelembaban udara berkisar antara 60-95%. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Timur dengan kecepatan berkisar antara 02-15 knot,” katanya.
Untuk itu, Liberto berharap kiranya warga akan tetap waspada dengan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu dapat mengakibatkan banjir atau tanah longsor.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” imbuhnya. (dh)