Berbagai Jenis Alat yang Digunakan dalam Fisioterapi Cedera Olahraga

fisioterapi cedera olahraga

Cedera bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, namun paling sering terjadi ketika berolahraga. Jika cedera sudah terjadi, maka perlu adanya penanganan secara langsung supaya rasa nyeri bisa dihilangkan dan juga cedera tidak bertambah parah. Untuk melakukan ini, fisioterapi cedera olahraga perlu dilakukan dengan bantuan berbagai jenis alat. 

Kompres Panas dan Dingin

Alat paling sederhana yang biasa digunakan dalam fisioterapi tentu saja adalah alat kompres yang dilakukan untuk memberikan kompres panas dan dingin. Jika kompres panas biasanya hanya menggunakan kain, tapi di klinik fisioterapi biasanya akan menggunakan hydrocollator yang memiliki isi pasir, silika dan tanah liat.

Kompres panas akan digunakan untuk mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan yang terluka. Kompres panas biasanya dilakukan selama 15 sampai 20 menit. Sedangkan kompres dingin biasanya akan dilakukan ketika cedera baru saja terjadi untuk mencegah peradangan dan mengurangi rasa sakit. Kompres dingin biasanya juga dilakukan dalam rentang waktu 15 sampai 20 menit.

USG

Banyak orang mengira USG hanya digunakan untuk ibu hamil. Padahal, USG yang merupakan pancaran gelombang suara dengan frekuensi tinggi juga bisa digunakan di berbagai situasi lainnya dan salah satunya adalah untuk membantu proses fisioterapi cedera olahraga. Berbeda dengan USG untuk kehamilan sebagai alat pemeriksaan, USG untuk fisioterapi dipakai sebagai bentuk penanganan.

Suara yang dipancarkan dalam terapi USG ini akan membantu memperlancar peredaran darah di area terdampak, meredakan rasa nyeri yang muncul, dan nantinya akan berkontribusi memulihkan cedera secara keseluruhan. Sama ketika USG digunakan pada ibu hamil, gel khusus juga akan dioleskan di area yang sedang mengalami cedera. 

Traksi

Untuk cedera yang menyebabkan masalah di bagian punggung bawah maupun leher, traksi biasa digunakan untuk menanganinya. Traksi adalah alat dengan bentuk mirip meja yang dioperasikan dengan tenaga mekanik. Alat ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dialami oleh saraf tulang belakang dan juga untuk meringankan rasa nyeri.

Laser

Cedera yang parah juga biasa meninggalkan bekas luka yang kronis pada bagian tubuh. Luka yang besar dan dalam akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh secara alami. Untuk mempercepat proses ini, terapi laser bisa dipilih untuk meningkatkan proses penyembuhan. Foton cahaya laser akan memberikan energi untuk mengurangi nyeri secara signifikan dan mempercepat pemulihan.

Kolam Pusaran Air

Jika Anda ingin melakukan fisioterapi cedera olahraga namun dengan santai, maka kolam pusaran air adalah pilihan yang tepat. Anda akan berendam di dalam kolam dan kemudian air di area terdampak akan digetarkan untuk mengendalikan peradangan dan melancarkan sirkulasi darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *